1. Putih Telur
Putih Telur juga mengandung zat-zat yang dapat membuat kulit lebih
putih. Zat-zat tersebut adalah zeaxanthin dan lutein. Kedua zat itu
bekerja menjaga keindahan kulit dengan cara melindungi kulit kita dari
paparan sinar ultraviolet yang bisa membuat sel kulit rusak. Namun tak
hanya itu saja, telur juga akan membantu menjaga kekencangan kulit,
melembabkannya serta membuat kulit jadi lebih lembut.
2. Tomat
Tomat juga bekerja hampir sama dengan telur. Kandungan lycopene pada
tomat mampu melindungi sel kulit dari kerusakan akibat paparan sinar
ultraviolet secara langsung. Konsumsi buah tomat dalam jumlah cukup
setiap hari juga akan membuat kulit lebih kencang dan elastis karena
tomat juga memiliki kandungan yang dapat merangsang munculnya kolagen
pada sel kulit. Kolagen inilah yang membuat kulit tidak mudah kendur.
3. Soya
Bahan makan selanjutnya yang dapat membuat kulit lebih cerah adalah
soya. Makanan yang termasuk dalam keluarga kacang-kacangan ini kaya
isoflavon yang sering disebut dengan aglycone. Beberapa penelitian
tentang soya menyebutkan bahwa kandungan tersebut dapat membuat kulit
lebih cerah dan bebas kerutan.
4. Apel
Jika ingin kulit selalu indah dan sehat, Anda harus mencoba mengonsumsi
buah apel. Kandungan Antioksidan dan Quercetin dalam buah apel akan
melindungi kerusakan kulit seperti kulit yang menghitam akibat terkena
paparan matahari langsung. Paparan ultraviolet dapat meningkatkan resiko
kanker kulit juga. Namun hal itu dapat dicegah oleh antioksidan yang
berada dalam buah apel.
5. Buah Strawberi
Buah ini cukup disukai jika dikonsumsi sebagai jus. Banyak orang yang
tidak tahan memakannya langsung karena rasanya yang cukup asam. Menurut
ahli-ahli kecantikan dari Miami tadi, kandungan vitamin C dalam segelas
jus strawberi cukup tinggi yaitu mencapai 130%.
Vitamin C ini sangat dibutuhkan tubuh untuk mengeluarkan serat kolagen.
Serat inilah yang membuat kulit kita lebih kenyal, stabil dan semakin
lembut. Vitamin C juga mampu mencerahkan kulit dan jika dikonsumsi dalam
jumlah yang cukup banyak akan menyamarkan garis-garis yang muncul pada
kulit wajah kita.
Nah!!! Setelah membaca artikel diatas silahkan dipraktekkan dan lihat hasilnya.
sumber:http://inti-kesehatan.blogspot.com/2013/06/5-tips-memiliki-kulit-putih-mulus.html
Jumat, 20 September 2013
11 Cara Ampuh Mengobati Sariawan Secara Alami
1. Jambu Air
Ambil kulit batang jambu air 10 gr (Kulit batang yang masih muda), cuci dan tumbuk halus tambah 1/2 gelas air matang, saring. Gunakan air saringan tersebut untuk kumur.
2. Air Kelapa
Ambil air kelapa, jika ada air kelapa hijau. Gunakan untuk kumur dan bisa juga ditelan.
3. Kopi Bubuk
Ambil sedikit bubuk kopi kemudian oleskan pada bagian yang sariawan, biarkan beberapa menit, kemudian kumurlah dengan air bersih. Hingga sembuh. Insaalah akan sembuh kira-kira 2 – 3 hari.
3. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam tiga kali sehari dapat menyembuhkan luka sariawan dengan cepat. Kandungan garam dapat menarik cairan pada luka sariawan sehingga dapat mempercepat penyembuhan.
4. Minum yogurt
Yogurt membantu keseimbangan bakteri di mulut dan tubuh. Hal ini akan mempercepat penyembuhan dan membantu mencegah sariawan. Untuk merasakan hasilnya, pastikan yogurt mengandung acidophilus hidup.
5. Bilas mulut dengan obat tradisional
Bilas mulut dengan salah satu dari beberapa obat tradisional, seperti lidah buaya, ekstrak biji anggur, peroksida hidrogen, jus plum, tea tree oil dan air hangat dengan garam.
7. Oleskan luka dengan bawang dan pepaya
Menerapkan langsung obat ke luka sariawan juga dapat mempercepat proses penyembuhan. Gunakan bawang mentah, pepaya atau kantong teh langsung pada luka sariawan.
8. Tomat
Makan tomat mentah merupakan obat untuk mengatasi sariawan. Atau bisa juga, kumur menggunakan jus tomat.
9. Daun Kemangi dan Kunyit
Mengunyah 4-5 lembar daun kemangi dan air minum. Cara ini efektif untuk meredakan nyeri sariawan dan segera menyembuhkan. Bisa juga mengoleskan ramuan pasta yang terbuat dari tumbukan kunyit dicampur dengan satu sendok teh gliserin. Oleskan pasta ini dibagian luka.
10. Coba baking soda
Campur baking soda dengan air yang dijadikan obat kumur atau pasta untuk melapisi luka sariawan. Baking soda akan membantu menghilangkan bakteri di dalam mulut dan mengurangi rasa sakit.
11. Minum vitamin
Studi menunjukkan sariawan lebih sering terjadi pada orang yang kurang vitamin B. Vitamin C, zat besi dan asam folat juga berperan dalam mencegah dan penyembuhan sariawan.
Jika anda sudah tidak sanggup menahan sakitnya atau derita penyakit sariawan segera lakukan 11 cara diatas.
sumber:http://inti-kesehatan.blogspot.com/2013/06/11-cara-ampuh-mengobati-sariawan-secara.html
Ambil kulit batang jambu air 10 gr (Kulit batang yang masih muda), cuci dan tumbuk halus tambah 1/2 gelas air matang, saring. Gunakan air saringan tersebut untuk kumur.
2. Air Kelapa
Ambil air kelapa, jika ada air kelapa hijau. Gunakan untuk kumur dan bisa juga ditelan.
3. Kopi Bubuk
Ambil sedikit bubuk kopi kemudian oleskan pada bagian yang sariawan, biarkan beberapa menit, kemudian kumurlah dengan air bersih. Hingga sembuh. Insaalah akan sembuh kira-kira 2 – 3 hari.
3. Berkumur dengan air garam
Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam tiga kali sehari dapat menyembuhkan luka sariawan dengan cepat. Kandungan garam dapat menarik cairan pada luka sariawan sehingga dapat mempercepat penyembuhan.
4. Minum yogurt
Yogurt membantu keseimbangan bakteri di mulut dan tubuh. Hal ini akan mempercepat penyembuhan dan membantu mencegah sariawan. Untuk merasakan hasilnya, pastikan yogurt mengandung acidophilus hidup.
5. Bilas mulut dengan obat tradisional
Bilas mulut dengan salah satu dari beberapa obat tradisional, seperti lidah buaya, ekstrak biji anggur, peroksida hidrogen, jus plum, tea tree oil dan air hangat dengan garam.
7. Oleskan luka dengan bawang dan pepaya
Menerapkan langsung obat ke luka sariawan juga dapat mempercepat proses penyembuhan. Gunakan bawang mentah, pepaya atau kantong teh langsung pada luka sariawan.
8. Tomat
Makan tomat mentah merupakan obat untuk mengatasi sariawan. Atau bisa juga, kumur menggunakan jus tomat.
9. Daun Kemangi dan Kunyit
Mengunyah 4-5 lembar daun kemangi dan air minum. Cara ini efektif untuk meredakan nyeri sariawan dan segera menyembuhkan. Bisa juga mengoleskan ramuan pasta yang terbuat dari tumbukan kunyit dicampur dengan satu sendok teh gliserin. Oleskan pasta ini dibagian luka.
10. Coba baking soda
Campur baking soda dengan air yang dijadikan obat kumur atau pasta untuk melapisi luka sariawan. Baking soda akan membantu menghilangkan bakteri di dalam mulut dan mengurangi rasa sakit.
11. Minum vitamin
Studi menunjukkan sariawan lebih sering terjadi pada orang yang kurang vitamin B. Vitamin C, zat besi dan asam folat juga berperan dalam mencegah dan penyembuhan sariawan.
Jika anda sudah tidak sanggup menahan sakitnya atau derita penyakit sariawan segera lakukan 11 cara diatas.
sumber:http://inti-kesehatan.blogspot.com/2013/06/11-cara-ampuh-mengobati-sariawan-secara.html
Senin, 16 September 2013
Cara Membuat Form Login Pada Localhost Dengan PHP
Form Login? apaan tuh..? Coba LPFriend`s bayangin tiap kali buka Facebook, Twitter, G+, atau sebangsanya (Jin kali :p) pasti yang bakalan tampil duluan adalah dua kolom dan satu tombol, satu kolom bertulis 'username' dan satunya lagi 'password'. Nah itu dia yang namanya form login. Fungsinya sendiri untuk membatasi hak akses untuk para pengunjung website. Intinya hanya member terdaftar saja yang bisa mengakses 'halaman tertentu' ini.
Emang website profesional doang yang bisa bikin form ini? Ya nggak lah, website kelas teri alias newbie juga bisa bikin beginian, tertarik? ini dia tipsnya...
*Sebelumnya pastikan 'kompie' kawan sudah terinstal aplikasi webserver semisal XAMPP atau sejenisnya, kalo belum download dulu disini juga boleh. kalo sudah kita mulai langkah pertama
1. Aktifkan Apache dan MySQL. Caranya buka C:/xampp/ lalu buka file xampp_control.exe lalu klik 'start' pada apache dan MySQL
2. Buka browser dan ketik http://localhost/phpmyadmin
3. Buat nama database, disini kita pakai nama "db_cc" (tanpa tanda petik)
4. Buat tabel dengan nama admin lalu isi dengan ketentuan seperti gambar dibawah dan kalo sudah klik 'save'
5. Klik Insert pada tabel admin dan isi kolom disebelah kanan terserah mau diisi apa, gambar dibawah sebagai contohnya
6. Buka aplikasi script editor seperti dreamweaver, notepad, atau apa saja lalu copas empat file php dibawah
form_admin.php
<html>
<head><title>Form Login Admin</title></head>
<body>
<form action="login.php" method="post">
<table>
<tr>
<td>Username</td>
<td><input type="text" name="username" size="20"></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><input type="password" name="password" size="20"></td>
</tr>
<tr>
<td> </td>
<td><input type="submit" name="Login" value="Proses"></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
login.php
<?php session_start();
include "koneksi.php";
$username=$_POST['username'];
$password=$_POST['password'];
$query=mysql_query("select * from admin where username='$username' and password='$password'");
$cek=mysql_num_rows($query);
if($cek){
$_SESSION['username']=$username;
?>Anda berhasil login. silahkan menuju <a href="home.php">Halaman HOME</a><?php
}else{
?>Anda gagal login. silahkan <a href="form_admin.php">Login kembali</a><?php
echo mysql_error();
}
?>
include "koneksi.php";
$username=$_POST['username'];
$password=$_POST['password'];
$query=mysql_query("select * from admin where username='$username' and password='$password'");
$cek=mysql_num_rows($query);
if($cek){
$_SESSION['username']=$username;
?>Anda berhasil login. silahkan menuju <a href="home.php">Halaman HOME</a><?php
}else{
?>Anda gagal login. silahkan <a href="form_admin.php">Login kembali</a><?php
echo mysql_error();
}
?>
koneksi.php
<?php
$host="localhost";
$user="root";
$password="";
$database="db_cc";
$koneksi=mysql_connect($host,$user,$password);
mysql_select_db($database,$koneksi);
//cek koneksi
if($koneksi){
//echo "berhasil koneksi";
}else{
echo "gagal koneksi";
}
?>
$host="localhost";
$user="root";
$password="";
$database="db_cc";
$koneksi=mysql_connect($host,$user,$password);
mysql_select_db($database,$koneksi);
//cek koneksi
if($koneksi){
//echo "berhasil koneksi";
}else{
echo "gagal koneksi";
}
?>
home.php
<?php session_start();
if(ISSET($_SESSION['username'])){
include "koneksi.php";
?>
<h1>isi dengan script yang dinginkan</h1>
<a href="logout.php">Logout</a>
<?php
}else{
?>Anda tidak boleh mengakses halaman ini. silahkan<a href="form_admin.php">Login
dahulu</a><?php
}
?>
if(ISSET($_SESSION['username'])){
include "koneksi.php";
?>
<h1>isi dengan script yang dinginkan</h1>
<a href="logout.php">Logout</a>
<?php
}else{
?>Anda tidak boleh mengakses halaman ini. silahkan<a href="form_admin.php">Login
dahulu</a><?php
}
?>
logout.php
<?php session_start();
session_destroy();
echo "Anda berhasil logout. silahkan menuju <a href='http://localhost/admin/'>Halaman Utama</a>"
?>
session_destroy();
echo "Anda berhasil logout. silahkan menuju <a href='http://localhost/admin/'>Halaman Utama</a>"
?>
7. Buka folder C:/xampp/htdocs lalu buat folder baru terserah namanya apa, disini sebagai contoh namanya adalah folder 'admin'
8. Pindahkan empat file yang tadi kita buat ke folder admin tadi
Yappss...semua udah beres sekarang kita praktekindan kalo semua langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar maka tampilannya akan jadi seperti ini
Oh iya, sebagai catatan script bertulisan isi dengan script yang diinginkan boleh diganti dengan script HTML apapun yang jelas apapun scriptnya script itu hanya akan tampil jika user sudah login
Yappss...semua udah beres sekarang kita praktekindan kalo semua langkah-langkah diatas dilakukan dengan benar maka tampilannya akan jadi seperti ini
form_admin.php |
login.php |
home.php (dengan login) |
logout.php |
home.php (tanpa login) |
Oh iya, sebagai catatan script bertulisan isi dengan script yang diinginkan boleh diganti dengan script HTML apapun yang jelas apapun scriptnya script itu hanya akan tampil jika user sudah login
Minggu, 15 September 2013
Langkah-langkah Memasukkan Lagu Ke PowerPoint 2007
Biasanya kalian diberi tugas oleh guru maupun dosen untuk membuat powerpoint, tetapi cara memasukkan lagu ke powerpoint, ternyata banyak yang belum tau. sampe2 temen ngomong, "om gimana se caranya masukkin lagu ke powerpoint". .
Hahaha..masalah kecil :p gene ne' gw kasih tau caranya :
Langkah 1
Klik slide pertama.
Klik "Insert" pada menu toolbar.
Klik "Media Clips" kemudian "Sound" atau langsung klik "Sound".
Klik Tanda Panah yang ada dibawah simbol sound kemudian klik "sound from file" atau bisa langsung klik simbol sound.
Kemudian cari folder dimana anda meletakkan file Musik/Lagu, dan klik lagu yang akan diasukkan.
Masukkan lagu dengan klik "OK".
Kemudian muncul dialog "How do you want the sound to start in the slide show?" dan klik "Automatically".
Maka akan muncul icon sound (speaker).
Langkah 2
Klik "Animation" pada menu toolbar.
Klik "Custom Animation" dan akan muncuk kotak/task pane di sebelah kanan.
Pada pilihan "Start" klik dan pilih "With Previous".
Klik pada List yang ada di bawah, biasanya bertuliskan judul lagu.
Klik "tanda panah" kebawahnya.
Klik "Effect Options..."
Klik tab "Effect".
Tandai "Start playing" dengan klik "From begining"
Pada Pilihan "Stop playing" pilih After …. Slide (Masukan di slide ke berapa lagu tersebut akana berakhir misalnya slide 5).
Klik OK.
Selesai
kemudian tekan F5.
Selasa, 10 September 2013
Pengertian Metode dan Metodologi
Pengertian Metode
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik berasal dari bahasa Greeka, metha, (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), jadi metode bisa berarti jalan atau cara yang harus di lalui untuk mencapai tujuan tertentu.
Secara umum atau luas metode atau metodik berarti ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar kepada anak didik supaya dapat tercapai tujuan belajar dan mengajar. Prof. Dr.Winarno Surachmad (1961), mengatakan bahwa metode mengajar adalah cara-cara pelaksanaan dari pada murid-murid di sekolah.Pasaribu dan simanjutak (1982), mengatakan bahwa metode adalah cara sistematik yang digunakan untuk mencapai tujuan.
metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Pengertian Metodologi
Banyak orang yang menyamakan istilah antara metode dan metodologi yang padahal memiliki pengertian yang berbeda di antara keduanya.
Tentang perbedaan keduanya, Noeng Muhadjir menyebutkan bahwa metodologi penelitian membahas konsep teoritik berbagai metode, baik kelebihan dan kekurangannya dalam kajian ilmiah, yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang terbaik untuk digunakan. Sedangkan metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitiannya.
Selain itu dengan redaksi yang lebih ringkas, kita bisa mendefenisikan metodologi sebagai pengetahuan tentang metode-metode yang dipergunakan dalam penelitian. Sedangkan metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.
Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan "logos". Kata "metodos" terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. "Logos" artinya ilmu.
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan "logos". Kata "metodos" terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. "Logos" artinya ilmu.
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Ilmu terdiri atas lima prinsip:
1. keteraturan (orde)
2. sebab-musabab (determinisme)
3. kesederhanaan (parsimoni)
4. pengalaman yang dapat diamati (empirisme)
Dengan prinsip-prinsip yang demikian maka ada banyak jalan untuk menemukan kebenaran. Metodologi adalah tata cara yang menentukan proses penelusuran apa yang akan digunakan.
Minggu, 11 Agustus 2013
tips mudah cara menghilangkan tahi lalat/tompel secara alami
tips mudah cara menghilangkan tahi lalat/tompel secara alami
Menurut para ahli kulit tahi lalat dibagi menjadi 2 (dua) yakni tahi lalat yang bisa membesar dan tahi lalat yang tidak bisa membesar (ukurannya hanya segitu saja). Banyak orang mengatakan kalau tahi lalat bisa timbul karena sebuah flat yang di akibatkan oleh kurang (tidak) bersihnya kulit wajah (atau bagian kulit lain), namun ada juga yang mengatakan bahwa tahi lalat itu timbul karena alasan keturunan. Kembali ke topik artikel ini kita akan membahas bagaimana cara menghilangkan tahi lalat dengan mudah, tanpa operasi dan tentunya dengan biaya yang murah pula.
Persiapkan bahan dan alatnya:
Bawang putih
Kapur sirih/injet
Sabun colek
Sendok
Madu
Perban atau alat lain yang sejenis
1.Cara menghilangkan tahi lalat dengan bawang putih
Langkah pertama kupaslah atau pisahkanlah bawang putih dari kulitnya
Kedua Tumbuk bawang putih tersebut sampai halus dan terlihat berair
Taburkan hasil tumbukan bawang putih tadi ke atas tahi lalat yang ingin di hilangkan, tips bungkuslah dengan perban supaya bawang putih tidak jatuh saat anda bergerak.
Lakukan hal ini sebaiknya ketika anda hendak ingin tidur dan hilangkan di pagi harinya saat anda bangun.
Lakukan secara rutin sampai kurang lebih 1 bulan.
Cara ini bisa menimbulkan iritasi, segera hubungi dokter atau belilah obat iritasi kulit bila terjadi iritasi.
2.Menghilangkan tahi lalat dengan Kapur sirih/injet
Langkah pertama campurkan Kapur sirih dan sabun colek kedalam sendok dan aduk hingga merata
Jika dirasa bahan-bahan sudah tercampur dengan sempurna oleskanlah ke tahi lalat yang ingin anda hilangkan, dengan menggunakan bantuan kapuk (kapas) atau bisa juga menggunakan cotton buds.
Tunggulah sampai kering dan bisa memakan waktu berjam-jam. Saran gunakan cara ini ketika anda sedang ingin tidur dimalam hari.
Perlu diperhatikan bahwa cara ini akan menimbulkan rasa sakit, jadi bersiaplah akan rasa sakit yang bisa ditimbulkan. Meskipun bisa menimbulkan rasa sakit namun cara ini termasuk cara yang manjur untuk menghilangkan tahi lalat.
3.Cara menghilangkan tahi lalat dengan madu
langkah pertama siapkan madu secukupnya
Kemudian oleskanlah madu tersebut ke bagian tahi lalat yang ingin anda hilangkan
Sebaiknya lakukan ini ketika hendak tidur malam saja
Lakukan hal ini secara rutin sampai ada perubahan pada tahi lalat
Persiapkan bahan dan alatnya:
Bawang putih
Kapur sirih/injet
Sabun colek
Sendok
Madu
Perban atau alat lain yang sejenis
1.Cara menghilangkan tahi lalat dengan bawang putih
Langkah pertama kupaslah atau pisahkanlah bawang putih dari kulitnya
Kedua Tumbuk bawang putih tersebut sampai halus dan terlihat berair
Taburkan hasil tumbukan bawang putih tadi ke atas tahi lalat yang ingin di hilangkan, tips bungkuslah dengan perban supaya bawang putih tidak jatuh saat anda bergerak.
Lakukan hal ini sebaiknya ketika anda hendak ingin tidur dan hilangkan di pagi harinya saat anda bangun.
Lakukan secara rutin sampai kurang lebih 1 bulan.
Cara ini bisa menimbulkan iritasi, segera hubungi dokter atau belilah obat iritasi kulit bila terjadi iritasi.
2.Menghilangkan tahi lalat dengan Kapur sirih/injet
Langkah pertama campurkan Kapur sirih dan sabun colek kedalam sendok dan aduk hingga merata
Jika dirasa bahan-bahan sudah tercampur dengan sempurna oleskanlah ke tahi lalat yang ingin anda hilangkan, dengan menggunakan bantuan kapuk (kapas) atau bisa juga menggunakan cotton buds.
Tunggulah sampai kering dan bisa memakan waktu berjam-jam. Saran gunakan cara ini ketika anda sedang ingin tidur dimalam hari.
Perlu diperhatikan bahwa cara ini akan menimbulkan rasa sakit, jadi bersiaplah akan rasa sakit yang bisa ditimbulkan. Meskipun bisa menimbulkan rasa sakit namun cara ini termasuk cara yang manjur untuk menghilangkan tahi lalat.
3.Cara menghilangkan tahi lalat dengan madu
langkah pertama siapkan madu secukupnya
Kemudian oleskanlah madu tersebut ke bagian tahi lalat yang ingin anda hilangkan
Sebaiknya lakukan ini ketika hendak tidur malam saja
Lakukan hal ini secara rutin sampai ada perubahan pada tahi lalat
mengganti
Cara mengganti background foto di photoshop
Buka foto yang akan kita edit dalam hal ini yang akan kita ganti latar belakangnya. Kali ini saya mengambil contoh sebuah foto berukuran 4r yaitu foto seorang penari. Caranya : klik File > Open > pilih foto.
Langkah 2. Seleksi model foto
Seleksi seluruh obyek atau model foto dengan menggunakan Lasso Tool (L), Magic Wand Tool (W}, atau Pen Tool (T) sesuai dengan kondisi foto. Dasar pemilihan tool ini telah disinggung pada tulisan saya dengan tema Cara mengubah warna latar belakang foto. Klik di SINI. Misalnya Klik kanan Lasso Tool (L) > Klik seluruh batas tepi model foto dan background foto. Hasilnya tampak seperti gambar di bawah ini. (Klik saja photo yang berada di bawah ini agar area seleksi yang berupa garis putus-putus tampak besar dan jelas).
Langkah 3. Memilih bacground foto
Setelah obyek foto yaitu seorang anak penari di atas terseleksi maka ada beberapa pilihan untuk mengedit dalam hal ini mengganti background foto. Berikut ini beberapa diantaranya :
Ini adalah lanjutan dari langkah 3b. Kita ambil contoh langkah mengganti background foto dengan pemandangan. Kita bisa memilih sebuah foto pemandangan dengan orientasi mendatar/horizontal/lanscape ataupun vertikal/portrait . Kali ini saya ambil contoh sebuah pemandangan dengan orientasi mendatar.
Nampak pada gambar di atas foto penari terlalu besar pada foto baru. Ini relatif tergantung selera dan keinginan kita. Mungkin saja ini terjadi sebaliknya tergantung perbandingan ukuran foto model dengan foto pemandangan yang kita pakai. Inilah mengapa dianjurkan kedua foto mempunyai ukuran yang sama atau hampir sama.
Langkah 6. Mengatur ukuran model foto
Paling tidak ada dua alasan mengapa kita perlu mengubah/merubah background atau latar belakang dari sebuah foto. Pertama karena kurang menarik dari segi keindahannya, kedua karena aspek legal formal yaitu untuk memenuhi persyaratan tertentu. Misalnya pada pembuatan foto KTP yang mengharuskan background berwarna merah atau biru, foto SKCK yang mensyaratkan background photo berwarna merah. Inilah cara mengganti background foto dengan photoshop.
Teknik dasar cara mengganti background foto
Pada prinsipnya ada 2 cara dalam mengubah atau merubah latar photo dengan menggunakan Adobe Photoshop. Ini adalah yang biasa saya lakukan sehari-hari sedangkan sistematika atau pengelompokan yang benar menurut science teoritis formal / ilmu dasar tutorial Adobe Photoshop asli mungkin saja berbeda. Silahkan kalau mau menambahkan atau mengoreksi.....yuk baca terus tutorial cara mengganti background foto dengan photoshop
A. Dengan Teknik menghapus background. Prinsipnya adalah kita menyeleksi seluruh background foto yang akan kita ganti kemudian kita hapus dengan Erase tool (E) atau dengan tombol delete pada keyboard. Lalu latar photo kita ganti dengan background yang baru. Lihat kembali postingan saya tentang cara mengganti warna background foto. Klik Di SINI.B. Dengan Teknik Extraksi obyek.
Caranya seleksi seluruh object atau model foto (area selain backgound) lalu pindahkan dengan cara copy-paste atau dengan drop and drag menggunakan Move Tool (V) ke foto yang akan dijadikan background baru. Selengkapnya sebagai berikut :Langkah 1. Membuka foto
Buka foto yang akan kita edit dalam hal ini yang akan kita ganti latar belakangnya. Kali ini saya mengambil contoh sebuah foto berukuran 4r yaitu foto seorang penari. Caranya : klik File > Open > pilih foto.
Langkah 2. Seleksi model foto
Seleksi seluruh obyek atau model foto dengan menggunakan Lasso Tool (L), Magic Wand Tool (W}, atau Pen Tool (T) sesuai dengan kondisi foto. Dasar pemilihan tool ini telah disinggung pada tulisan saya dengan tema Cara mengubah warna latar belakang foto. Klik di SINI. Misalnya Klik kanan Lasso Tool (L) > Klik seluruh batas tepi model foto dan background foto. Hasilnya tampak seperti gambar di bawah ini. (Klik saja photo yang berada di bawah ini agar area seleksi yang berupa garis putus-putus tampak besar dan jelas).
Langkah 3. Memilih bacground foto
Setelah obyek foto yaitu seorang anak penari di atas terseleksi maka ada beberapa pilihan untuk mengedit dalam hal ini mengganti background foto. Berikut ini beberapa diantaranya :
- a. Mengganti background dengan warna tertentu Cara lengkapnya klik di SINI.
- b. Mengganti background foto dengan/menjadi pemandangan, wallpaper, gradasi, gedung, dan sebagainya.
Ini adalah lanjutan dari langkah 3b. Kita ambil contoh langkah mengganti background foto dengan pemandangan. Kita bisa memilih sebuah foto pemandangan dengan orientasi mendatar/horizontal/lanscape ataupun vertikal/portrait . Kali ini saya ambil contoh sebuah pemandangan dengan orientasi mendatar.
- Klik File > Open > klik foto pemandangan yang dipilih. Dianjurkan ukurannya sama atau hampir sama dengan foto pertama yang akan diganti latar belakangnya. Cara membuat ukuran foto klik di SINI.
- Bila memakai Photoshop CS3 dan sebelumnya maka foto obyek dan pemandangan dua-duanya langsung terbuka. Mulai CS4 yang nampak adalah hanya foto yang terakhir kita buka. Dalam hal ini adalah foto pemandangan. Agar dua-duanya terbuka maka lakukan Klik Arange Documents > pilih Float All in Windows
- Cara pertama : aktifkan Move Tool (V) dengan Klik Window > Centang Tool > Klik Move Tool > klik model foto > drag and drop ke file background sesuai dengan arah anak panah di bawah ini.
- Cara kedua : aktifkan file foto penari sebagai model dengan cara mengeklik fotonya >
Tekan Ctrl A> klik Edit > Copy atau tekan Control + C > Aktifkan foto pemandangan dengan cara mengekliknya > Klik Edit > Paste.. Hasilnya akan nampak seperti ilustrasi di bawah ini.
Langkah 6. Mengatur ukuran model foto
- Klik Transform Control yang mengelilingi model foto.Catatan : Bila Transform Control tidak nampak/tidak terlihat maka klik DI SINI.
- Shift+Alt+Drag (Seret atau tarik) salah satu pojok Transform Control ke dalam untuk memperkecil, ke luar untuk memperbesar ukuran model foto. Pada contoh gambar di atas ukuran gambar model ditarik ke dalam sesuai anak panah biru sehingga ukurannya menjadi lebih kecil sesuai selera dan keinginan.
- Klik Oke atau klik tanda centang pada option bar di atas kanan Adobe Photoshop.
- Klik Transform Control yang mengelilingi model foto.
- Arahkan kursor disekitar Transform Control sehingga bentuk kursor menjadi garis lengkung dengan dua anak panah pada kedua ujungnya.
- Drag ke arah atas, bawah, kiri, atau kanan, sesuai kenginan atau selera. Pada gambar di atas ditunjukkan dengan anak panah warna merah.
- Klik Oke atau Klik tanda Chek / centang pada Option Bar di kanan atas. Hasilnya seperti gambar di bawah.
Langkah 8. Flatten Image
Caranya : Klik Layer > Flatten Image. Langkah ini adalah untuk menyatukan seluruh layer menjadi satu sehingga terkunci dan tidak bisa di edit lagi. Siap untuk di cetak.
Sabtu, 22 Juni 2013
PENGERTIAN METHOD
Method adalah sarana bagi programmer untuk memodularisasi,
artinya membreak atau memecah program kompleks menjadi bagian yang kecil-kecil
sehingga nantinya dapat digunakan berulang-ulang,
daripada menulis beberapa baris kode yang sama.
Method dalam Java mirip dengan fungsi atau procedure dalam bahasa pemrograman yang lain.
Pada konsep Object Oriented Programming, Function lebih dikenal dengan istilah Method dimana merupakan suatu bagian dari Object yang mendefinisikan apa yang bisa Object tersebut lakukan.
Jadi :
Method adalah fungsi atau prosedur yang dibuat oleh seorang programmer didalam suatu Class.
Method dapat dibagi menjadi fungsi dan prosedur.
Fungsi adalah bagian atau sub dari program yang mempunyai algoritma tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah dengan mengembalikan hasil.
Prosedur adalah bagian atau sub dari program yang mempunyai algoritma tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah tanpa mengembalikan suatu nilai hasil. Secara umum method dalam java adalah sebuah fungsi.
Setiap method menghasilkan suatu nilai dengan tipe data tertentu yang dinamai Return Type. Apabila terdapat suatu fungsi yang tidak menghasilkan suatu nilai apapun maka bagian return type ini diganti dengan void.
Penamaan method mengikuti kaidah penamaan seperti pada penamaan variabel.
Bagian parameter pada method diisi dengan parameter-parameter fungsi yang diperlukan. Passing Parameter dilakukan dengan cara pass by value dan pass by reference.
Dengan analogi tersebut, otomatis beberapa hal umum seperti local variable,
pemanggilan method, pendefinisian return value type, dsb adalah sama.
artinya membreak atau memecah program kompleks menjadi bagian yang kecil-kecil
sehingga nantinya dapat digunakan berulang-ulang,
daripada menulis beberapa baris kode yang sama.
Method dalam Java mirip dengan fungsi atau procedure dalam bahasa pemrograman yang lain.
Pada konsep Object Oriented Programming, Function lebih dikenal dengan istilah Method dimana merupakan suatu bagian dari Object yang mendefinisikan apa yang bisa Object tersebut lakukan.
Jadi :
Method adalah fungsi atau prosedur yang dibuat oleh seorang programmer didalam suatu Class.
Method dapat dibagi menjadi fungsi dan prosedur.
Fungsi adalah bagian atau sub dari program yang mempunyai algoritma tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah dengan mengembalikan hasil.
Prosedur adalah bagian atau sub dari program yang mempunyai algoritma tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah tanpa mengembalikan suatu nilai hasil. Secara umum method dalam java adalah sebuah fungsi.
Setiap method menghasilkan suatu nilai dengan tipe data tertentu yang dinamai Return Type. Apabila terdapat suatu fungsi yang tidak menghasilkan suatu nilai apapun maka bagian return type ini diganti dengan void.
Penamaan method mengikuti kaidah penamaan seperti pada penamaan variabel.
Bagian parameter pada method diisi dengan parameter-parameter fungsi yang diperlukan. Passing Parameter dilakukan dengan cara pass by value dan pass by reference.
Dengan analogi tersebut, otomatis beberapa hal umum seperti local variable,
pemanggilan method, pendefinisian return value type, dsb adalah sama.
Mendeklarasikan Method
<methodDeclaration> ::=
<modifier> <returnType> <name>(<parameter>*) {
<statement>*
}
<parameter> ::=
<parameter_type> <parameter_name>[,]
<methodDeclaration> ::=
<modifier> <returnType> <name>(<parameter>*) {
<statement>*
}
<parameter> ::=
<parameter_type> <parameter_name>[,]
contoh method:
class MethodDemo {
int data;
int getData() {
return data;
}
void setData(int data) {
this.data = data;
}
void setMaxData(int data1, int data2) {
data = (data1>data2)? data1 : data2;
}
}
class MethodDemo {
int data;
int getData() {
return data;
}
void setData(int data) {
this.data = data;
}
void setMaxData(int data1, int data2) {
data = (data1>data2)? data1 : data2;
}
}
contoh program dengan method:
public class TesMak
{
/** Main method */
public static void main(String[] args)
{
int i = 5;
int j = 2;
int k = mak(i, j);
System.out.println(“The maximum between ” + i + ” and ” + j + ” is ” + k);
}
public class TesMak
{
/** Main method */
public static void main(String[] args)
{
int i = 5;
int j = 2;
int k = mak(i, j);
System.out.println(“The maximum between ” + i + ” and ” + j + ” is ” + k);
}
/** Return the max between two numbers */
public static int mak(int num1, int num2)
{
int hasil;
if (num1 > num2)
hasil = num1;
else
hasil = num2;
return hasil;
}
}
public static int mak(int num1, int num2)
{
int hasil;
if (num1 > num2)
hasil = num1;
else
hasil = num2;
return hasil;
}
}
form menu sederhana buatan saya menggunakan neatben
1.Sintak
Login
import java.awt.*;
import
java.awt.event.*;
import
javax.swing.*;
import projek_pbo_saya.konfirmasi;
class SimpleLogin extends JFrame implements
ActionListener {
private JLabel label1, label2;
private JTextField txtUser;
private JPasswordField pwdPass;
private JButton btnLogin, btnExit;
public SimpleLogin() {
super ("Login here...");
Container container = getContentPane();
container.setLayout(new FlowLayout());
label1 = new JLabel ("Username :
");
label2 = new JLabel ("Password :
");
txtUser = new JTextField (20);
txtUser.setToolTipText("Input
Username");
pwdPass = new JPasswordField(20);
btnLogin = new JButton
("Login");
btnLogin.addActionListener(this);
btnExit = new JButton
("Exit");
btnExit.addActionListener(this);
container.add(label1);
container.add(txtUser);
container.add(label2);
container.add(pwdPass);
container.add(btnLogin);
container.add(btnExit);
setSize (300,200);
setVisible (true);
}
public static void main (String args[]) {
SimpleLogin test = new SimpleLogin();
test.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
}
private String user = "", pass =
"";
public void actionPerformed (ActionEvent e)
{
if (e.getSource() == btnLogin) {
user = txtUser.getText();
pass = pwdPass.getText();
if (user.equals("sumi")
&& pass.equals("januarsih")) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Login sukses");
new
konfirmasi().show();
this.dispose();
} else {
JOptionPane.showMessageDialog(null, "Username and password
salah!");
txtUser.setText("");
pwdPass.setText("");
txtUser.requestFocus(true);
}
} else if (e.getSource() == btnExit){
JOptionPane.showMessageDialog(null,"Apakah Anda Yakin Ingin
Keluar");
System.exit(0);
}
}
}
2.Sintak Menu(konfirmasi)
private void
KopiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new Menu_Kopi().setVisible(true);
dispose();
}
private void transaksiMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {
new Transaksi().setVisible(true);
dispose();
}
private void InfoMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {
new Biodata().setVisible(true);
dispose();
}
private void NasiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new Menu_Nasi().setVisible(true);
dispose();
}
private void Aneka_JusActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt)
{
new Menu_Jus().setVisible(true);
dispose();
}
private void EsActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new menu_es().setVisible(true);
dispose();
}
private void jLabel4MouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {
jOptionPane1.showMessageDialog(null,"Terimakasih Telah Berkunjung ke
Restoran Saya");
System.exit(0);
}
private void BaksoActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new Menu_Bakso().setVisible(true);
dispose();
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new konfirmasi().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JMenuItem Aneka_Jus;
private javax.swing.JMenuItem Bakso;
private javax.swing.JMenuItem Es;
private javax.swing.JMenu Info;
private javax.swing.JMenuItem Kopi;
private javax.swing.JMenu Minuman;
private javax.swing.JMenu Minuman_Dingin;
private javax.swing.JMenu Minuman_Hangat;
private javax.swing.JMenuItem Nasi;
private
javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JLabel jLabel3;
private javax.swing.JLabel jLabel4;
private javax.swing.JMenuBar jMenuBar1;
private javax.swing.JOptionPane jOptionPane1;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
private javax.swing.JMenu makanan;
private javax.swing.JMenu transaksi;
//
End of variables declaration
}
3.Sintak
Sub Menu-Menu Bakso
public class Menu_Bakso extends javax.swing.JFrame
{
public Menu_Bakso() {
initComponents();
}
}
private
void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new penjelasan_menu_Bakso().setVisible(true);
dispose();
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new Menu_Bakso().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel11;
private javax.swing.JLabel jLabel12;
private javax.swing.JLabel jLabel13;
private javax.swing.JLabel jLabel14;
private javax.swing.JLabel jLabel15;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JLabel jLabel3;
private javax.swing.JLabel jLabel4;
private javax.swing.JLabel jLabel5;
private javax.swing.JLabel jLabel6;
private javax.swing.JLabel jLabel7;
private javax.swing.JLabel jLabel8;
private javax.swing.JLabel jLabel9;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
private javax.swing.JPanel jPanel3;
private javax.swing.JPanel jPanel5;
private javax.swing.JPanel jPanel6;
private javax.swing.JPanel jPanel7;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane1;
private javax.swing.JSeparator jSeparator1;
private javax.swing.JTabbedPane jTabbedPane1;
private javax.swing.JTextArea jTextArea1;
private java.awt.Label label1;
private java.awt.Label label3;
private java.awt.Label label4;
//
End of variables declaration
}
3.Penjelasan Menu Bakso
public class penjelasan_menu_Bakso extends
javax.swing.JFrame {
public penjelasan_menu_Bakso() {
initComponents();
}
private void
jButton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String pesanan=jOptionPane1.showInputDialog ("Inputkan Pesanan Anda
: ");
String jumlah=jOptionPane1.showInputDialog ("Berapa Porsi yang anda Inginkan
:" );
jOptionPane1.showMessageDialog(null,"Pesanan Anda adalah :
"+pesanan +"\n Jumlah Porsi
:"+jumlah +" porsi");
}
private void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt)
{
new konfirmasi().setVisible(true);
dispose();
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new penjelasan_menu_Bakso().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JButton jButton2;
private
javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel10;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JLabel jLabel3;
private javax.swing.JLabel jLabel4;
private javax.swing.JLabel jLabel5;
private javax.swing.JLabel jLabel6;
private javax.swing.JLabel jLabel7;
private javax.swing.JLabel jLabel9;
private javax.swing.JOptionPane jOptionPane1;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
//
End of variables declaration
}
4. Syntak
Menu Nasi
public class Menu_Nasi extends
javax.swing.JFrame {
private void
jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new penjelasan_nasi().setVisible(true);
dispose();
}
public Menu_Nasi() {
initComponents();
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new Menu_Nasi().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private
javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane1;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane2;
private javax.swing.JTabbedPane jTabbedPane1;
private javax.swing.JTextArea jTextArea1;
private javax.swing.JTextArea jTextArea2;
//
End of variables declaration
}
5. Syntak Penjelasan Menu Nasi
public class penjelasan_nasi extends
javax.swing.JFrame {
public penjelasan_nasi() {
initComponents();
}
private void
jButton3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new Menu_Nasi().setVisible(true);
dispose();
}
private void jButton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt)
{
String pesanan=jOptionPane1.showInputDialog ("Inputkan Pesanan Anda
: ");
String jumlah=jOptionPane1.showInputDialog ("Berapa Porsi yang anda Inginkan
:" );
jOptionPane1.showMessageDialog(null,"Pesanan Anda adalah :
"+pesanan +"\n Jumlah Porsi
:"+jumlah +" porsi");
}
private void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt)
{
new konfirmasi().setVisible(true);
dispose();
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new penjelasan_nasi().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JButton jButton2;
private javax.swing.JButton jButton3;
private javax.swing.JOptionPane jOptionPane1;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
//
End of variables declaration
}
6. Syntak Menu Jus
public class Menu_Jus extends
javax.swing.JFrame {
public Menu_Jus() {
initComponents();
}
private void
jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new Penjelasan_menu_jus().setVisible(true);
dispose();
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new Menu_Jus().setVisible(true);
}
});
}
// Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JButton jButton2;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
private javax.swing.JPanel jPanel3;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane1;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane2;
private javax.swing.JTabbedPane jTabbedPane1;
private javax.swing.JTextArea jTextArea1;
private javax.swing.JTextArea jTextArea2;
//
End of variables declaration
}
7.Syntak Penjelasan Menu Jus
public class Penjelasan_menu_jus extends
javax.swing.JFrame {
public Penjelasan_menu_jus() {
initComponents();
}
private void
jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new konfirmasi().setVisible(true);
dispose();
}
private void
jButton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String pesanan=jOptionPane1.showInputDialog ("Inputkan Pesanan Anda
: ");
String jumlah=jOptionPane1.showInputDialog ("Berapa Porsi yang anda Inginkan
:" );
jOptionPane1.showMessageDialog(null,"Pesanan Anda adalah :
"+pesanan +"\n Jumlah Porsi
:"+jumlah +" porsi");
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new Penjelasan_menu_jus().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private
javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JButton jButton2;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JLabel jLabel3;
private javax.swing.JLabel jLabel4;
private javax.swing.JLabel jLabel5;
private javax.swing.JLabel jLabel6;
private javax.swing.JOptionPane jOptionPane1;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
//
End of variables declaration
}
8.Syntak
Menu Es
public class menu_es extends
javax.swing.JFrame {
public menu_es() {
initComponents();
}
private void
jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new Penjelasan_menu_es().setVisible(true);
dispose();
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new menu_es().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane1;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane2;
private javax.swing.JTextArea jTextArea1;
private javax.swing.JTextArea jTextArea2;
//
End of variables declaration
}
9.Syntak Penjelasan Menu Es
public class Penjelasan_menu_es extends
javax.swing.JFrame {
public Penjelasan_menu_es() {
initComponents();
}
private void
jButton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String pesanan=jOptionPane1.showInputDialog ("Inputkan Pesanan Anda
: ");
String jumlah=jOptionPane1.showInputDialog ("Berapa Porsi yang anda Inginkan
:" );
jOptionPane1.showMessageDialog(null,"Pesanan Anda adalah :
"+pesanan +"\n Jumlah Porsi
:"+jumlah +" porsi");
}
private void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt)
{
new konfirmasi().setVisible(true);
dispose();
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new Penjelasan_menu_es().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton jButton1;
private
javax.swing.JButton jButton2;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel10;
private javax.swing.JLabel jLabel5;
private javax.swing.JLabel jLabel6;
private javax.swing.JLabel jLabel7;
private javax.swing.JLabel jLabel8;
private javax.swing.JOptionPane jOptionPane1;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
//
End of variables declaration
}
10.Syntak form Menu Kopi
public class Menu_Kopi extends
javax.swing.JFrame {
public Menu_Kopi() {
initComponents();
}
private void
jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new Penjelasan_menu_kopi().setVisible(true);
dispose();
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new Menu_Kopi().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JLabel jLabel3;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
private javax.swing.JPanel jPanel3;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane1;
private javax.swing.JScrollPane jScrollPane2;
private javax.swing.JTabbedPane jTabbedPane1;
private javax.swing.JTextArea jTextArea1;
private javax.swing.JTextArea jTextArea2;
//
End of variables declaration
}
11.
Syntak Penjelasan Menu Kopi
public class Penjelasan_menu_kopi extends
javax.swing.JFrame {
public Penjelasan_menu_kopi() {
initComponents();
}
private void
jButton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
String pesanan=jOptionPane1.showInputDialog ("Inputkan Pesanan Anda
: ");
String jumlah=jOptionPane1.showInputDialog ("Berapa Porsi yang anda Inginkan
:" );
jOptionPane1.showMessageDialog(null,"Pesanan Anda adalah :
"+pesanan +"\n Jumlah Porsi
:"+jumlah +" porsi");
}
private void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt)
{
new konfirmasi().setVisible(true);
dispose();
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new Penjelasan_menu_kopi().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JButton jButton2;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JLabel jLabel3;
private javax.swing.JLabel jLabel4;
private javax.swing.JLabel jLabel5;
private javax.swing.JOptionPane jOptionPane1;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
//
End of variables declaration
}
12.Syntak form Biodata
public class Biodata extends
javax.swing.JFrame {
public Biodata() {
initComponents();
}
private void
jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
new konfirmasi().setVisible(true);
dispose();
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new Biodata().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel10;
private javax.swing.JLabel jLabel11;
private javax.swing.JLabel jLabel12;
private javax.swing.JLabel jLabel13;
private javax.swing.JLabel jLabel14;
private javax.swing.JLabel jLabel15;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JLabel jLabel3;
private javax.swing.JLabel jLabel4;
private javax.swing.JLabel jLabel5;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
//
End of variables declaration
}
Syntak
form Transaksi
public class Transaksi extends
javax.swing.JFrame {
/**
Creates new form Transaksi */
public Transaksi() {
initComponents();
}
private void
jButton3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here
new konfirmasi().setVisible(true);
dispose();
}
private void jButton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt)
{
pesanan.setText("");
bayar.setText("");
m1.setText("");
m2.setText("");
m3.setText("");
m4.setText("");
m5.setText("");
m6.setText("");
m7.setText("");
m8.setText("");
m9.setText("");
m11.setText("");
m12.setText("");
m13.setText("");
m14.setText("");
m15.setText("");
m16.setText("");
m17.setText("");
m18.setText("");
m19.setText("");
m20.setText("");
m21.setText("");
m22.setText("");
m23.setText("");
m24.setText("");
if(pil1.isSelected()){
pil1.setSelected(false);
}
if(pil2.isSelected()){
pil2.setSelected(false);
}
if(pil3.isSelected()){
pil3.setSelected(false);
}
if(pil4.isSelected()){
pil4.setSelected(false);
}
if(pil5.isSelected()){
pil5.setSelected(false);
}
if(pil6.isSelected()){
pil6.setSelected(false);
}
if(pil7.isSelected()){
pil7.setSelected(false);
}
if(pil8.isSelected()){
pil8.setSelected(false);
}
if(pil9.isSelected()){
pil9.setSelected(false);
}
if(pil11.isSelected()){
pil11.setSelected(false);
}
if(pil12.isSelected()){
pil12.setSelected(false);
}
if(pil13.isSelected()){
pil13.setSelected(false);
}
if(pil14.isSelected()){
pil14.setSelected(false);
}
if(pil15.isSelected()){
pil15.setSelected(false);
}
if(pil16.isSelected()){
pil16.setSelected(false);
}
if(pil17.isSelected()){
pil17.setSelected(false);
}
if(pil18.isSelected()){
pil18.setSelected(false);
}
if(pil19.isSelected()){
pil19.setSelected(false);
}
if(pil20.isSelected()){
pil20.setSelected(false);
}
if(pil21.isSelected()){
pil21.setSelected(false);
}
if(pil22.isSelected()){
pil22.setSelected(false);
}
if(pil23.isSelected()){
pil23.setSelected(false);
}
if(pil24.isSelected()){
pil24.setSelected(false);
}
if(pil_all.isSelected()){
pil_all.setSelected(false);
}
}
private void pil_allActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt)
{
if(pil_all.isSelected()){
pil1.setSelected(true);
pil2.setSelected(true);
pil3.setSelected(true);
pil4.setSelected(true);
pil5.setSelected(true);
pil6.setSelected(true);
pil7.setSelected(true);
pil8.setSelected(true);
pil9.setSelected(true);
pil11.setSelected(true);
pil12.setSelected(true);
pil13.setSelected(true);
pil14.setSelected(true);
pil15.setSelected(true);
pil16.setSelected(true);
pil17.setSelected(true);
pil18.setSelected(true);
pil19.setSelected(true);
pil20.setSelected(true);
pil21.setSelected(true);
pil22.setSelected(true);
pil23.setSelected(true);
pil24.setSelected(true);
}
}
private void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt)
{
int
j1=0,j2=0,j3=0,j4=0,j5=0,j6=0,j7=0,j8=0,j9=0,j10=0,j11=0,j12=0,j13=0,j14=0,j15=0,j16=0,j17=0,j18=0,j19=0,j20=0;
int j21=0,j22=0,j23=0,j24=0,j25=0,j26=0;
j1= Integer.valueOf(m1.getText()).intValue();
j2= Integer.valueOf(m2.getText()).intValue();
j3= Integer.valueOf(m3.getText()).intValue();
j4= Integer.valueOf(m4.getText()).intValue();
j5= Integer.valueOf(m5.getText()).intValue();
j6= Integer.valueOf(m6.getText()).intValue();
j7= Integer.valueOf(m7.getText()).intValue();
j8= Integer.valueOf(m8.getText()).intValue();
j9= Integer.valueOf(m9.getText()).intValue();
j11= Integer.valueOf(m11.getText()).intValue();
j12= Integer.valueOf(m12.getText()).intValue();
j13= Integer.valueOf(m13.getText()).intValue();
j14= Integer.valueOf(m14.getText()).intValue();
j15= Integer.valueOf(m15.getText()).intValue();
j16= Integer.valueOf(m16.getText()).intValue();
j17= Integer.valueOf(m17.getText()).intValue();
j18= Integer.valueOf(m18.getText()).intValue();
j19= Integer.valueOf(m19.getText()).intValue();
j20= Integer.valueOf(m20.getText()).intValue();
j21= Integer.valueOf(m21.getText()).intValue();
j22= Integer.valueOf(m22.getText()).intValue();
j23= Integer.valueOf(m23.getText()).intValue();
j24= Integer.valueOf(m24.getText()).intValue();
String
menu1="",menu2="",menu3="",menu4="",menu5="",menu6="",menu7="",menu8="",menu9="",menu10="";
String
menu11="",menu12="",menu13="",menu14="",menu15="",menu16="",menu17="",menu18="",menu19="",menu20="";
String
menu21="",menu22="",menu23="",menu24="",menu25="",menu26="";
int
harga1=0,harga2=0,harga3=0,harga4=0,harga5=0,harga6=0,harga7=0,harga8=0,harga9=0,harga10=0,harga21=0,harga22=0,harga25=0;
int
harga11=0,harga12=0,harga13=0,harga14=0,harga15=0,harga16=0,harga17=0,harga18=0,harga19=0,harga20=0,harga23=0,harga24=0,harga26=0;
if(pil1.isSelected()){
menu1="Nasi Kuning";
harga1=5000;
}
if(pil2.isSelected()){
menu2="Nasi Goreng";
harga2=10000;
}
if(pil3.isSelected()){
menu3="Nasi Paket";
harga3=15000;
}
if(pil4.isSelected()){
menu4="Nasi Goreng Spesial";
harga4=15000;
}
if(pil5.isSelected()){
menu5="Bakso Granant";
harga5=10000;
}
if(pil6.isSelected()){
menu6="Bakso Teratai";
harga6=15000;
}
if(pil7.isSelected()){
menu7="Bakso Rudal";
harga7=8000;
}
if(pil8.isSelected()){
menu8="Bakso Setan";
harga8=13000;
}
if(pil9.isSelected()){
menu9="Bakso Bom";
harga9=15000;
}
if(pil11.isSelected()){
menu11="Jus Jeruk";
harga11=5000;
}
if(pil12.isSelected()){
menu12="Jus Sawo";
harga12=5000;
}
if(pil13.isSelected()){
menu13="Jus Semangaka";
harga13=5000;
}
if(pil14.isSelected()){
menu14="Jus Alpokat";
harga14=7000;
}
if(pil15.isSelected()){
menu15="Jus Apel";
harga15=7000;
}
if(pil16.isSelected()){
menu16="Es Buah";
harga16=2000;
}
if(pil17.isSelected()){
menu17="Es Teh";
harga17=3000;
}
if(pil18.isSelected()){
menu18="Es Capucino";
harga18=4000;
}
if(pil19.isSelected()){
menu19="Es Teler";
harga19=5000;
}
if(pil20.isSelected()){
menu20="Es Shanghai";
harga20=8000;
}
if(pil21.isSelected()){
menu21="Kopi Biasa";
harga21=2000;
}
if(pil22.isSelected()){
menu22="Kopi Moka";
harga22=3000;
}
if(pil23.isSelected()){
menu23="Kopi Susu";
harga23=3000;
}
if(pil24.isSelected()){
menu24="White kopi";
harga24=3000;
}
String Total_menu=menu1+" ,"+menu2+",
"+menu3+"
"+menu4+""+menu5+menu6+""+menu7+""+menu8+""+menu9+""+menu10+""+menu11+""+menu12+""+menu13+"
"+menu14+"
"+menu15+""+menu16+""+menu17+""+menu18+""+menu19+""
+
""+menu20+""+ menu21+""+menu22+"
"+menu23+""+menu24+" ";
int total_harga=(harga1*j1)+(harga2*j2)+(harga3*j3)+(harga4*j4)+(harga5*j5)+(harga6*j6)+(harga7*j7)+(harga8*j8)+(harga9*j9)+(harga10*j10)+(harga11*j11)+(harga12*j12)+(harga13*j13)+(harga14*j14)+(harga15*j15)+(harga16*j16)+(harga17*j17)+(harga18*j18)+(harga19*j19)+(harga20*j20)+(harga21*j21)+(harga22*j22)+(harga23*j23)+(harga24*j24);
pesanan.setText(Total_menu);
bayar.setText(String.valueOf(total_harga));
}
public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {
public void run() {
new Transaksi().setVisible(true);
}
});
}
//
Variables declaration - do not modify
private javax.swing.JTextField bayar;
private javax.swing.JButton jButton1;
private javax.swing.JButton jButton2;
private javax.swing.JButton jButton3;
private javax.swing.JLabel jLabel1;
private javax.swing.JLabel jLabel11;
private javax.swing.JLabel jLabel12;
private javax.swing.JLabel jLabel2;
private javax.swing.JLabel jLabel3;
private javax.swing.JLabel jLabel4;
private javax.swing.JLabel jLabel5;
private javax.swing.JLabel jLabel6;
private javax.swing.JLabel jLabel7;
private javax.swing.JLabel jLabel8;
private javax.swing.JLabel jLabel9;
private javax.swing.JPanel jPanel1;
private javax.swing.JPanel jPanel2;
private javax.swing.JTextField m1;
private javax.swing.JTextField m11;
private javax.swing.JTextField m12;
private javax.swing.JTextField m13;
private javax.swing.JTextField m14;
private javax.swing.JTextField m15;
private javax.swing.JTextField m16;
private javax.swing.JTextField m17;
private javax.swing.JTextField m18;
private javax.swing.JTextField m19;
private javax.swing.JTextField m2;
private javax.swing.JTextField m20;
private javax.swing.JTextField m21;
private javax.swing.JTextField m22;
private javax.swing.JTextField m23;
private javax.swing.JTextField m24;
private javax.swing.JTextField m3;
private javax.swing.JTextField m4;
private javax.swing.JTextField m5;
private javax.swing.JTextField m6;
private javax.swing.JTextField m7;
private javax.swing.JTextField m8;
private javax.swing.JTextField m9;
private javax.swing.JTextField pesanan;
private javax.swing.JCheckBox pil1;
private javax.swing.JCheckBox pil11;
private javax.swing.JCheckBox pil12;
private javax.swing.JCheckBox pil13;
private javax.swing.JCheckBox pil14;
private javax.swing.JCheckBox pil15;
private javax.swing.JCheckBox pil16;
private javax.swing.JCheckBox pil17;
private javax.swing.JCheckBox pil18;
private javax.swing.JCheckBox pil19;
private javax.swing.JCheckBox pil2;
private javax.swing.JCheckBox pil20;
private javax.swing.JCheckBox pil21;
private javax.swing.JCheckBox pil22;
private javax.swing.JCheckBox pil23;
private javax.swing.JCheckBox pil24;
private javax.swing.JCheckBox pil3;
private javax.swing.JCheckBox pil4;
private javax.swing.JCheckBox pil5;
private javax.swing.JCheckBox pil6;
private javax.swing.JCheckBox pil7;
private javax.swing.JCheckBox pil8;
private javax.swing.JCheckBox pil9;
private javax.swing.JCheckBox pil_all;
//
End of variables declaration
}
Langganan:
Postingan (Atom)